Tuesday, June 4, 2013

JOURNEY, petualangan tanpa kata yang memanjakan mata


Judul: Journey
Genre: Adventure
Rilis: 2012, 13 Maret (PSN), 28 Agustus (retail)
Platform: PlayStation 3
Publisher: Sony Computer Entertainment
Developer: Thatgamecompany
Journey adalah sebuah game indie terbaru dari game developer asal Amerika yaitu Thatgamecompany yang dirilis pertama kali pada Maret 2012 kemarin. Memasuki dunia Journey, kita akan terbangun di sebuah padang pasir dan menjalankan sebuah sosok berjubah kemudian berpetualang melintasi berbagai tempat menjelajahi reruntuhan, kuil, gua, dan tebing dalam perjalanannya menuju sebuah puncak gunung di kejauhan yang menjadi tujuan akhir dari game ini.

Menuju puncak gunung

Menjelajah kuil dan reruntuhan

 Kita bisa berpetualang sendirian saja namun di tengah perjalanan kita juga dapat berjumpa dengan pemain lain yang juga sedang menjelajah dunia Journey sama seperti kita. Misi utama kita adalah menuju puncak gunung, namun selain itu kita juga memiliki misi untuk membebaskan dan mengumpulkan lembaran kain untuk memperpanjang ekor jubah kita. Semakin panjang ekor jubah, maka semakin tinggi kita bisa melompat dan terbang untuk menjelajah tempat-tempat tinggi.


Berpetualang bersama teman seperjalanan

Menjelajah lautan pasir dengan nuansa bawah laut
Yang unik dari game ini adalah online gameplaynya yang berbeda, jika biasanya fitur online memerlukan sebuah nama identitas atau ID, dalam Journey kita tidak memerlukan ID maupun fitur chat yang biasanya kita gunakan di online game lainnya. Sebagai gantinya, kita bisa berkomunikasi hanya dengan “nada” tanpa kata-kata, dimana “pola” nada ini juga menjadi penanda ID kita secara individu.

Tanpa kata-kata, hanya berkomunikasi lewat "nada"

Pattern ID yang baru dipaparkan setelah game selesai dimainkan
Menurut Jenova Chen sang penggagas, konsep anonim ini dirasa bisa membuat game ini lebih universal dalam berkomunikasi tanpa terbatas perbedaan bahasa dari para player, juga membuat konsep emosi yang diusung lebih terasa, karena player akan lebih berfokus pada emosi, interaksi dan eksplorasi daripada berkompetisi.

Bercerita melalui gambar


Karena tidak ada dialog maupun narasi, game ini bercerita melalui visual dan musiknya. Grafisnya yang sederhana namun mampu membawa suasana menurut saya menjadi kekuatan game ini. Karena meskipun tanpa narasi maupun dialog, kita bisa mengerti apa yang sedang terjadi dan apa yang harus kita lakukan. Dan semua keunggulan itu mampu membuat game ini menyabet beberapa penghargaan sekaligus, diantaranya Game of The Year, Innovation, Audio, Visual Arts, Game Design pada Game Developers Choice Awards 2013, serta Best Independent Game dan Best Original Score pada 10th Video Game Award 2012 kemarin.


Salah satu footage yang membuat saya terpukau saat melewati lorong senja

Dengan grafis dan musik yang memukau, serta online gameplay yang unik, Journey menyuguhkan pengalaman bermain game yang berbeda. Sebuah petualangan tanpa kata-kata untuk mencoba memahami arti sebuah perjalanan hidup dan interaksinya dengan yang lain. Rasakan setiap aspeknya dan temukan sebuah petualangan yang menakjubkan.
“Just go there, be yourself, and walks to the journey yourself, the messages gets to the best when you are experiencing. And I hope that you can find something meaningful for you in the game.” Jenova Chen, co-founder.

Penasaran seperti apa gamenya?
Silakan intip footage & review dari berbagai media di video ini
 
(sumber gambar: thatgamecompany.com)


No comments:

Post a Comment