Friday, March 22, 2013

HEAVY RAIN, main game sekaligus nonton film

Sambil menunggu game terbaru dari Quantic Dream dirilis besok Oktober 2013 nih, sesuai janji saya mau review “singkat” dulu game mereka sebelumnya yaitu Heavy Rain. Game ini dirilis pada Februari 2010 kemarin, merupakan game ketiga setelah Omikron dan Fahrenheit dari developer Quantic Dream. Game yang bergenre interactive drama & action adventure ini merupakan penyempurnaan dari game sebelumya, baik dari segi grafis, interface, teknologi maupun cerita. Yah, sudah lewat tiga tahun lalu sih, tapi menurut saya masih cukup menarik untuk dibahas, yuk diintip pelan-pelan.

Judul: Heavy Rain
Genre: Interactive drama, action-adventure
Rilis: 23 Februari 2010
Platform: PlayStation 3
Publisher: Sony Computer Entertainment
Developer: Quantic Dream

Setelah tutorial singkat di awal permainan, gamer akan disuguhi dengan sebuah opening sinematik layaknya film drama, lengkap dengan credit title dan sudut pengambilan gambar yang menarik. Benar-benar serasa menonton film. Saat melihatnya entah kenapa saya teringat dengan opening sequence pada film Panic Room (usut punya usut, ternyata konsep ini katanya memang terinspirasi dari sana). Dan hampir sebagian besar gaya pengambilan gambar pada tiap sequence game ini memang dibuat sinematik seperti sebuah film pada umumya.

(opening sequence yang mirip)
Atas: Heavy Rain
Bawah: Panic Room
(split screen masih tetap digunakan dalam sequence)
Atas: Fahrenheit (2005)
Bawah: Heavy Rain (2010)

Interface dalam game ini bisa dibilang unik, berbeda dengan game kebanyakan yang memiliki kontrol tetap untuk setiap tombol, Heavy Rain memiliki kontrol yang fleksibel. Dengan gameplay yang banyak terdapat QTE (quick time event), Quantic Dream mencoba mengembangkan beberapa interface, yang pada hasil akhirnya interface berada langsung dalam sequence. Ini berbeda dengan konsep awalnya yang juga digunakan pada game sebelumnya yaitu Fahrenheit, dimana interface yang berada di bagian atas/ bawah layar menurut saya membuat fokus gamer menjadi terbagi.

(interface yang lebih nyaman)
Atas: Fahrenheit (2005)
Bawah: Heavy Rain (2010)

Heavy Rain dibuat dengan teknik yang sama seperti tech demo pendahulunya “The Casting”, yaitu menggunakan split performance capture, masih ingat kan? Nah, satu lagi yang unik, loading screen dari game ini menggunakan animasi wajah yang di zoom dari para karakter, yang tentunya diambil dari motion capture para aktornya. Jadi sambil menunggu gamenya jalan, gamer bisa mengamati detail wajah para karakter, mulai dari bulu mata, bekas luka, keriput hingga flek. Loading screen yang aneh memang, tapi bagi penikmat grafis, menurut saya ini keren.

(loading screen yang tidak biasa)

Selain kekuatan dari segi visual, menurut saya game ini juga memiliki storyline yang bagus. Kisah dalam Heavy Rain berfokus pada Ethan Mars, seorang ayah yang berusaha menyelamatkan anaknya yang terlibat dalam sebuah kasus penculikan “Origami Killer”. Membaca taglinenya, “How far you will go to save someone you love?”, game ini berusaha untuk lebih melibatkan emosi gamer (dalam hal perasaan) melalui ceritanya, dan tidak hanya sekedar memacu emosi (dalam hal adrenalin).

Tapi dari segi gameplay, game ini sedikit monoton. Interactive drama yang ditawarkan tidak banyak bervariasi, gamer hanya perlu memilih hal yang akan dilakukan, memilih jawaban (yang akan mempengaruhi jalannya cerita nanti), dan berhasil dalam tiap QTE. Yang membuat gameplay ini menarik adalah ketika kita bisa jalan-jalan dan bereksplorasi untuk mencari petunjuk kasus dan berinteraksi dengan environment layaknya game simulasi ala the sims.

(gameplay: interactive & QTE)

Bagi gamer yang menyukai permainan seru dengan aksi menantang, game ini mungkin bukan rekomendasi yang tepat. Tapi bagi saya yang penyuka film dan game ringan, Heavy Rain menjadi sebuah game yang unik, rasanya seperti main game sekaligus nonton film :D
"An evolving thriller in which you shape the story; Mature content, reflecting a realistic world setting that explores powerful themes; Stunning graphics, animation and technology support an emotionally driven experience; Accessible gameplay via intuitive, contextual controls and interface."
Terakhir nih, Heavy Rain mendapat banyak tanggapan postif dari berbagai pihak karena inovasinya. Dan sebagai ungkapan terima kasih, Quantic Dream membuat sebuah video menggunakan cinematic sequence dari opening title Heavy Rain yang diolah kembali dengan menampilkan beberapa respon dari para reviewer.

Lihat videonya di sini

(sumber gambar: screenshot dari video "Thanks a million" & video walkthrough dari youtube,
kutipan diambil dari key features statement of Heavy Rain di quanticdream.com)

6 comments:

  1. Cara goyangin stick ny gimna ya.. saya ko ga bisa"

    ReplyDelete
  2. Cara goyangin stick ny gimna ya.. saya ko ga bisa"

    ReplyDelete
  3. Klo ane goyangin stik pke yg kw kaga bs jg bro, tp wktu pke stik ori bru bs

    ReplyDelete
  4. Jadi stik nya harus yg ori ya ?

    ReplyDelete
  5. Maksudny ori mesin bro, karena memang selain stik bawaan psnya itu kw semua
    Gak ada yg namanya ori pabrik
    Atau bukan bawaan mesin tp yg hargany 300rban

    ReplyDelete
  6. The tatanium sheet metal - TITanium Art
    An extremely damascus titanium unique tatanium ion titanium hair color metal titanium drill bits with high quality, high quality titanium max trimmer solid solid brass titanium key ring oxide construction, a solid brass surface.

    ReplyDelete